Uang Panaik, batu sandungan menuju pernikahan

bismillah.. Kalau bahas ginian, agak takut2 gimanaaa gituu. Lebih ke khawatir sih, nanti kalian kira saya udah mau nikah. Wkwk. Padahaaal.. hiks.. calonnya belum terlihat. Yups, uang panaik. Atau to ogi' (suku bugis) menyebutnya doi' pappenre'. Selalu menjadi bahasan menarik di kalangan orang Sulawesi Selatan, Barat, dan sekitarnya. Bagaimana tidak, terlalu banyak fenomena di tengah masyarakat kurang masuk akal, jika sudah berkaitan uang panaik ini. Salah satunya yg pernah jadi viral di medsos, kakek2 tua menikahi gadis belasan tahun yg jelita dengan panaik ratusan juta. Oh ya, sebelum lanjut bahasan, saya ingin menjelaskan bahwa uang panaik ini berbeda dengan mahar yah, guys. Apa bedanya? Mahar adalah pemberian suami kepada istri dg kerelaan, dan ini salah satu rukun sahnya pernikahan. Ada pun panaik, bukan rukun nikah. Ia hanya budaya, adat istiadat di kalangan bugis makassar. Lagi pula, panaik ini tidak semata2 ditujukan kepada sang wanita yg ingin dilamar....