Kusebut Ia.. Kota Hidayah
KOTA HIDAYAH Beberapa waktu lalu saya contact2kan dengan salah seorang saudari yang berada di seberang pulau. Kurang lebih dua jam kami berbicara, ngarol ngidul, bahas ini itu, yang penting dan yang kurang penting (hahaha). Tentu saja bukan pembahasan kami yang ingin saya tuangkan disini (itu ma rahasia), tapi tentang perasaan kami. Ya, perasaan rindu (eits, dilarang salah paham, saya normal kok). Rindu terhadap suatu tempat. Dimana pertemuan kami bermula. Menjalin ukhuwah atas dasar lillah, insya Allah. jika kampung halaman adalah destinasi rindu ketika kami di perantauan, maka tempat tersebut bagai oase di padang yang tandus. Saya ingin memberinya nama “Kota Hidayah”. Kenapa? Karena disanalah kerlap-kerlip cahaya hidayah itu memancar dan menerangi hati2 kami, anak perantauan. Pelbagai suku, ras, warna kulit, ada disana. dari setiap pelosok negeri berkumpul dengan asa Yang pasti, di sebuah kota yang menjadi P...