Aisyah dan kakeknya

Pendidikan bagi seorang anak harus dimulai sejak dini (bahkan sejak dalam kandungan). Pun saya menyadari itu. Tapi terkadang Memberi nasihat kepada orang lain ternyata lebih mudah ketimbang mempraktekkannya pada kehidupan sendiri. Inginnya mendidik dengan lemah lembut, tapi justru yang keluar dari lisan adalah amarah. Meski belum memiliki anak sendiri, namun profesi saya mendekatkan saya dengan dunia anak-anak. Begitu pula ketika saya harus kembali ke kampung halaman, saya harus berhadapan setiap harinya dengan satu ponakan yang sangat "pintar". Aisyah namanya. Si kecil yang berumur 3 tahun ini saya tinggal ketika masih belum mampu berkata-kata. Tetapi setelah satu tahun akhirnya bertemu lagi, dia sudah memiliki banyak kosa kata. Dari bahasa daerah hingga bahasa Indonesia. Dari kata berkonotasi buruk hingga yang baik. Dia seperti keponakan saya yang lain, orang dewasa terperangkap di tubuh anak kecil. Sok tahu, kritis, dan banyak tanya. Orang di rumah ; Ibu, Ayah, paman, dan...