Posts

Showing posts from October, 2016

Yuk, berkarya! (Nulis Bareng)

Kemarin, tiba-tiba pengen buat event pribadi. Yaaahh..sekedar have fun ajah sih. Idenya, buat tulisan, tapi yang nulis banyak. Judulnya "about her". Maksudnya, semua muslimah bisa join buat nulis tentang seseorang (perempuan) yang special dalam hidupnya. Entah tentang sahabatnya, tentang gurunya, tentang siapapun, meski ia hanya singgah sebentar, menjadi kenangan yang berharga dalam hidup. Boleh lebih dari satu tulisan. Dan jika sudah terangkum, insya Allah kita rilis di wattpad (ccah. Bahasanya. Haha). Dan, atas tulisan yang telah kita terbitkan sama2 di wattpad, mohon maaf tidak ada imbalan apapun. Sekali lagi, this is just have fun (cocok mi kah itu bahasa bugisku? Wkwk) and melihat sejauh mana tulisan kita diminati orang lain and then, melatih skill kepenulisan anda. Terlepas dari itu semua, yang namanya orang suka nulis, apapun hasilnya dibawa happy ajah. Oke. Happy fun guys. Di tunggu tulisannya. Wassalamu 'alaikum.. ilalliqo'. 😊 💪 📝

si Daun Kering II

Image
Dulu.. Aku membenci si daun kering Yang jatuh berguguran di terpa angin badai Ia gugur.. Tak berdaya Mungkin diriku sekarang Layak di sebut daun kering yang berguguran Tapi, salahkah jika kuberharap.. Daun kering yang gugur itu Yang telah melapuk itu Membersamai tanah kering Menyemai kesuburan untuk sang Pohonnya Wahai pohon yang telah menjulang tinggi Daunmu yang gugur kini.. telah berganti Dengan pucuk-pucuk muda yang menawan Namun, jangan kau lupa Bahwa daun-daun keringmu yang bagimu tiada guna Yang membantumu menumbuhkan setiap pucuk yang bertunas Ia menjadi penggembur alami.. Meski dirinya sudah tak terlihat.. tak ternilai Karena ia telah menyatu dengan tanah Untuk para penegak dakwah.. pembawa panji-panji islam Jangan pernah lupa.. Ada saudarimu yang lemah disana.. Menengadahkan tangan Untuk perjuanganmu Semailah cinta,duhai pohon nan rindang Janganlah ketinggianmu membuat tinggi pula hatimu Karena kau hanya

si Daun Kering II

Image
Dulu.. Aku membenci si daun kering Yang jatuh berguguran di terpa angin badai Ia gugur.. Tak berdaya Mungkin diriku sekarang Layak di sebut daun kering yang berguguran Tapi, salahkah jika kuberharap.. Daun kering yang gugur itu Yang telah melapuk itu Membersamai tanah kering Menyemai kesuburan untuk sang Pohonnya Wahai pohon yang telah menjulang tinggi Daunmu yang gugur kini.. telah berganti Dengan pucuk-pucuk muda yang menawan Namun, jangan kau lupa Bahwa daun-daun keringmu yang bagimu tiada guna Yang membantumu menumbuhkan setiap pucuk yang bertunas Ia menjadi penggembur alami.. Meski dirinya sudah tak terlihat.. tak ternilai Karena ia telah menyatu dengan tanah Untuk para penegak dakwah.. pembawa panji-panji islam Jangan pernah lupa.. Ada saudarimu yang lemah disana.. Menengadahkan tangan Untuk perjuanganmu Semailah cinta,duhai pohon nan rindang Janganlah ketinggianmu membuat tinggi pula hatimu Karena kau hanyala