Posts

Showing posts from September, 2020

Masakan Micin #opini

Image
Beberapa hari yang lalu, ipar saya mentraktir seporsi mie ayam. Yang katanya "mie ayam paling enak" di wilayah kami. Setelah mencicipi, hmm... Enak sih, tapi ada rasa yang tertinggal di tenggorokan, dan saya bisa rasakan makanan tersebut kebanyakan Micin. (Ini bukan judge, ya. Coba aja deh kalau masak kasih Micin banyak, after taste nya bakal ada yang nge-ganjal di tenggorokan). Entah kenapa, di mindset beberapa orang, banyak Micin itu bikin enak. Justru saya pikir malah bikin eneg. Saya bukan haters Micin. Karena makanan yang mengandung Micin kayak Indomie, snack-snack yang gurih, saya masih makan dan dinikmati. Karena menurut saya Micinnya sesuai standar keamanan pangan (begitu dulu yang saya pelajari sewaktu SMK). Tapi, jika masakan yang overdosis Micin, biar makin enak "katanya", itu nggak sih buat saya. Pernah pula, di rumah diadakan acara, dan saya menemani ibu-ibu tetangga untuk masak-masak. Subhanallah, mereka masak sayur pake Micin dan ditambah lagi

Memandang Langit

Image
  Pagi yang hangat, Mentari dan langit biru setia temani perjalanan Malam yang beku, Bintang dan bulan setia temani perjalanan pulang. Melihat langit adalah hal baru yang Kusuka setelah menatap hujan dibalik jendela kaca. Menengadah sembari mengingat segala Karunia-Nya yang luas. Seluas langit. "Yang menciptakan tujuh langit berlapis - lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan yang Maha Pengasih . Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat ? Kemudian ulangi pandanganmu sekali lagi (dan) sekali lagi. Niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih ."* *Surah Al Mulk : 3 - 4 . . . 📷 https://pin.it/5lHhcOb

Kecintaan

Image
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Terjemah surah ali Imran ayat 14.  _ _ _ Kecintaan terhadap apa-apa yg disebutkan pada ayat di atas merupakan tabiat manusia. Saya ingin membahas mengenai hal tersebut yang berhubungan dengan apa yang saya rasakan.  Dua tahun berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya untuk anak usia dini, membuat saya begitu mencintai dunia mereka. Dunia yang tanpa beban. Tanpa masalah-masalah rumit yang sebagaimana dialami oleh orang dewasa.  Saat dunia berubah kondisinya, lalu memaksa saya harus pulang dan meninggalkan mereka, saya kembali bertemu dengan sosok malaikat kecil yang seiring berjalannya waktu membuat cinta bersemi di hati saya untuknya.  Bibir mungilnya yang kerap berceloteh, kata-kata sa

Masih Mencarimu

  Berbagai upaya telah kutempuh untuk menemukanmu Namun pencaharianku belum jua sampai pada titik temu Tebalkan wajah pada sejawat, rekan duduk di majelis, hingga orang yang baru saja kukenal, Berharap salah seorang dari mereka bisa menemukan tempatmu bersembunyi. Tetapi, hingga detik ini, kau belum juga kutemui. Puisi-puisi ku hampir kadaluarsa, menanti bait-baitnya sampai pada titik. Waktu terus berjalan memakan usia. Seperempat abad telah lewat, Akankah dirimu berhasil kutemukan di penghujung tahun ini? Aku titip pesan Lewat blog yang sepi pembaca ini. Segeralah datang. Rasanya aku sudah tak bisa menunggu lama. Kutitipkan pada Allah setiap baris kataku, Entah bagaimana caranya Dia akan menggerakkan hatimu untuk bisa menemukan tulisan ini. Aku selalu yakin, Kuasa-Nya tak terbatas pada nalar manusia. Mamuju Tengah, 11 September 2020 Note : hubungi aku via email, jika kau telah membacanya