Posts

Showing posts from 2021

Tentang Buku "Berdamai dengan Takdir"

Image
Buku kumpulan qoute motivasi terbitan gyfra publishing telah sampai ke tangan pembaca. Alhamdulillah. Jadi, aku mau bahas latar belakang qoute yang aku tulis di buku tersebut. Cekidot. Sebelum lebih jauh, kita cari tahu terlebih dahulu apa sih arti berdamai? Menurut KBBI, berdamai adalah berbaik kembali atau berhenti bermusuhan. Jadi, dalam suatu keadaan, about friends or family's or life's or about everything, yang awalnya kita senang, bahagia, bersuka cita dengannya. Lalu karena suatu hal, keadaan menjadi berbalik. Kita jadi benci, marah, nggak suka dengan sesuatu itu. Kita berusaha untuk kembali. Menghilangkan rasa benci, rasa tidak sukanya. Nah, inilah pengertian kita tentang berdamai.  Sering dengar tentang "berdamai dengan diri sendiri" atau "penerimaan diri"?  Beberapa orang pernah ada dalam fase dimana membenci dirinya. Menyalahkan diri sendiri yang tidak becus, yang tidak mampu berbuat apa - apa untuk mengubah suatu keadaan. Dan itu tidak menyenangk

Cintanya Adalah... (Untuk Yang Di Masa Depan #11)

Image
  Cintanya adalah... Sebuah cinta yg sederhana Mengalir tanpa kata Tak memiliki diksi atau majas hiperbola Cintanya adalah... Cinta yang manis Meski tanpa hal yang romantis Tanpa sajak dan kalimat puitis Cintanya adalah... Komitmen dan tanggung jawab Bukan mengumbar rasa atau janji semata Cintanya tak terungkap dengan kalimat sebelum akad "Aku mencintaimu karena Allaah" Tapi dengan kalimat "aku terima nikahnya". #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/20DhWKc

Dua bola matamu (Untuk Yang Di Masa Depan #10)

Image
  Arunika dan senja Potret alam semesta yang selalu membuat kagum Dan di kedua bola matamu Lebih indah dari itu. Akan kusimpan Meski tak berupa potret Cukup di hati Akan abadi Sampai akhir hayat. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/z7vc2Ny

Sekotak Ungkapan Cinta dan Rindu (Untuk Yang Di Masa Depan #9)

Image
  Kulahirkan kata - kata Yang setiap baitnya adalah kamu Kuhimpun banyak puisi dan sajak Menyimpannya dalam kotak cantik berwarna merah jambu. Esok, kamu bisa membacanya satu persatu Tapi maaf jika berlebihan untukmu Karena puisi adalah aku, Sajak adalah teman bermainku. Ku ungkap banyak rasa pada bait kata karena lisanku tak punya daya untuk sekadar mengatakan ; aku cinta, aku rindu. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/q2Mk8VG

Pangeran Yang Diutus (Untuk Yang Di Masa Depan #8)

Image
  Gemuruh rindu dalam dada Serupa hujan dirindu bentala Setiap rinai adalah nyanyian cinta Merdu meski hanya suara tik tik saja Tirta tergenang Pikiran mengenang Pada pertemuan pertama yang meronakan pipi Dan tatapan kilat yang menggelitik hati Melahirkan senyum malu dan tawa kecil. Duhai tuan, Rinduku tertampung jadi bah Gemericiknya sampai terdengar tetangga Mereka berbisik - bisik, Adakah engkau pangeran yang diutus untuk menyelamatkanku dari kegelapan?! #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/89pN2Ct

Tak Perlu Definisi (Untuk Yang di Masa Depan #7)

Image
  Kita tak perlu definisi atau pengertian Untuk tahu apa yang kita rasakan sekarang Degup di jantung, Gemuruh di dada, Pipi yang merona, Dan kupu-kupu di perut yang beterbangan. Kita tak butuh untuk tahu kenapa. Karena yang terpenting sekarang Kita bersama Dan aku bahagia. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/5TQySpE

Menemukan Rumah (untuk Yang Di Masa Depan #6)

Image
  Senja beranjak dari peraduan, Tapi kamu tetap tinggal. Terang menghilang, Tapi kamu datang. Kita duduk bersama disini, Di beranda dengan secangkir teh dan kopi. Hati yang berbunga, merekah, dan cerah Seperti pagi. Sekarang aku punya rumah , Adalah kamu tempatku mencurahkan pilu dan cita. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/3PkX2nY

Hanya ada Kamu (Untuk yang Di Masa Depan #5)

Image
Temanku bertanya, Mengapa kerap sekali aku berbicara tentang masa lalu? Ya. Itu saat aku belum menemukanmu. Satu hal yang harus kamu tahu, Dengan adanya kamu Takkan bisa menghapus jejak yang pernah kulewati. Takkan pernah bisa merubah apa yang sudah terjadi. Tapi yakinlah, Saat aku bersedia melangkah bersamamu, Artinya hanya ada kamu saja hari ini dan esok nanti. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/1a8L9td

Sajak Asal Untuk Bulan Maret

Image
  Satu purnama rasanya terlalu lama Bulan Maret 2021 seperti berlarian menjauh "Percepat waktu!" Ujar sahabatku. Ah, bahkan mengundur atau memajukan tak bisa Musim penghujan telah tiba Namun tunas dihati belum jua tersemai Apakah harus menanti musim semi, agar berbunga? " Disini tak ada musim itu, Fif!" Aku memarahi diriku. Tak ada musim semi bulan depan Hanya ada musim durian dan rambutan "Hatiku kuinginkan berbunga, bukan berduri dan berbulu!" Hah! Mencoba melawak, ya bund? Iya. Lagi usaha, bund. Semoga berhasil! Kalaupun hanya recehan, semoga yang nulis tetap manis tanpa pemanis buatan. Gak nyambung, bund. Tak apa, asal aku senang. 22 Februari 2021 . . . 📷 https://pin.it/2mh50YR

Bukan Cinta dan Rangga (Untuk yang Dimasa Depan #4)

Image
Aku bukan cinta Kamu bukanlah Rangga Cinta kita bukan cinta anak SMA yang penuh kata - kata puitis bak roman picisan Cinta kita berharga Karena kita di pertemukan di sebuah "jalan" yang sama Satu tujuan, sevisi misi, dan sepedoman Aku tak mesti berlarian di bandara di tengah banyak orang untuk mengejarmu Aku hanya perlu mengejarmu lewat do'a - do'a harapku Kamu tak perlu beri aku buku puisi dan karya sastra Atau janji setia akan kembali satu purnama Kamu hanya perlu datang mengucap janji di hadapan Ayah, saksi, dan KUA Empat purnama tak mengapa Disini aku menanti dengan setia #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/6yWNvQ6

About Marriage (Refleksi diri)

Image
About Marriage (Sebuah catatan untuk diri agar tak berekspektasi tinggi mengenai pernikahan) Saya sampai di sebuah titik kesadaran bahwa pernikahan bukanlah suatu pencapaian. Pernikahan hanyalah bagian dari tahapan hidup seorang manusia. Sebagaimana kelahiran, proses pendewasaan, menikah, punya anak, dan lainnya.  Pernikahan adalah perjalanan bukan destinasi. Setidaknya begitu kata mbak Rinai Hujan dalam sebuah novel gagalnya. Wkwk. Dan menjadikan pernikahan adalah tujuan mencapai kebahagiaan salah besar, menurut saya pribadi. Kenapa? Karena ketika kita sandarkan kebahagiaan pada pernikahan, apakah nantinya pernikahan itu sesuai ekspektasi atau justru jauh dari apa yang kita khayalkan selama ini? Kita tak pernah tahu sebelum menjalaninya. Karena di dalam pernikahan tentu saja bukan hanya tentang romantisme dua manusia. Lebih kompleks dan tak lepas dari ujian. Pun sama halnya ketika kita menyandarkan kebahagiaan pada seseorang yang nantinya akan jadi pasangan kita, apakah ketika nampak

Menghapus Angan

Image
 Hari ini, belum lagi tentang kita. Pun esok, aku tak tahu. Sebaik-baik rancanganku,  Belum tentu sebaik takdir-Nya. Terlalu banyak mimpi yang mulai terlintas, Sejak pembicaraan 2 keluarga berlangsung baik. Akan jadi apa kita kelak? Takut dan harapku jadi padu. Kutulis angan, lalu kuhapus lagi. Berusaha enyahkan agar aku tak seperti mendahului apa yang telah Allah Kehendaki.

Penerimaan Diri

Image
  Setelah kemarin sempat stress berat, akhirnya sekarang sampai di titik kesadaran "okee, saatnya aku pasrah dan menerima kenyataan".  Berdamai dengan diri itu penting, sih. Menerima segala kekurangan kita, membuat kita jauh lebih enjoy dan nggak overthinking. Karena terkadang kita itu pusing atas sebab - sebab yang sebenarnya kita nggak bisa ubah atau susah untuk diubah. Misal nih, ya, perempuan mengalami kenaikan berat badan sekilo saja sudah kepikiran banget (aku justru sebaliknya. Karena susah naik jadi turun sekilo saja sudah sedih banget). Atau kalau lagi beruntusan di wajah, breakout parah, bahkan numbuh jerawat sebiji saja sudah bikin pusing. Tapi tiap orang beda - beda, sih. Ada yang malah nggak pusing sama hal beginian. Nah, itu bagus. Berarti dia sudah mampu menerima diri apa adanya. Namun, penerimaan disini jangan sampai juga bikin kita jadi malas dan cuek terhadap diri sendiri. Seimbang dan bersikap pertengahanlah dalam menyikapi hal. Nggak meremehkan, nggak mem

Diary Kepo (Percakapan Absurd)

Image
  D : Are you fine, fif?  A : I don't know. I don't know my feeling now. D : Why? Tell me. A : Aku nggak tau mau ceritakan bagaimana. D : Cerita saja seperti biasa. Kan dari dulu kamu suka cerita sama aku. Dari jaman kamu polos banget, kamu suka blak-blakan dan bertutur jujur. A : Hmmm... My feeling is complicated. Mungkin karena aku mencari kebahagiaan dari semua proses dan rencana ini. Sehingga hakikatnya jadi hilang. Padahal kebahagiaan tidak dicari tapi diusahakan. Dan mengharapkan orang lain untuk membahagiakan kita bakal berujung kecewa. kita harus andalkan diri saja dalam mencari kebahagiaan. Bahagiakan diri sendiri, simpelnya begitu.  D : and your heart, your body, your habits, so bad now, alright?  A : yeah. Aku sadar akan hal itu. Tapi aku nggak bisa mengatur semua hal. Termasuk pikiranku, hatiku. Paling sulit adalah menghentikan pikiran untuk tak berpikir. Karena memang itulah pekerjaannya. Kamu tahu, nggak. Aku capek banget sekarang. Tapi aku nggak tahu caranya reha

Sebuah Puisi (Untuk Yang Dimasa Depan #3)

Image
 Sebuah Puisi Secarik puisi kutulis untukmu, Duhai garis yang kiranya akan jadi tujuanku. Tentang sampai atau tidak, yang terpenting...  aku telah menujumu dengan nafas juang maksimal,  Penuh keringat dan air mata (ini serius bukan hiperbola), Memilih sabar dan menempuh jalan diatas ridha-Nya. Tak akan kujatuh cinta sebagaimana sebelum-sebelumnya, Denganmu kuingin membangun cinta, Tinggi... Setinggi harap dan pinta agar kita berkekal hingga ke Jannah. Semoga Allah menjagamu. Sampai bertemu di pelaminan. #untukyangdimasadepan . . . 📷 https://pin.it/6RJmzSJ

Seuntai Do'a

Image
  Ya Allah.... Ini hamba-Mu, Hamba-Mu yang lemah dan tanpa daya upaya. Hamba-Mu yang cintanya sangatlah dangkal jika dibandingkan dengan cinta para sahabat. Hamba-Mu masih senantiasa belajar untuk memperbaiki diri demi mencari Wajah-Mu. Yaa Rabb... Maafkanlah diriku, Yang tak sempurna ibadahnya, Yang banyak lalai dan dosanya. Melakukan dosa kecil dan besar. Andai manusia mampu mencium aroma dosaku, Maka tentu mereka takkan mau mendekatiku, Tak akan mereka memuji dan mengeluh-eluhkanku. Tapi Engkau yang Maha Baik. Menutupi segala aib dan kurangku. Ya Allah... Bimbinglah diriku, Menjadi hamba-Mu yang bertakwa, yang sabar, yang pandai bersyukur. Jadikanlah aku wanita yang shaliha, anak yang berbakti, dan kelak menjadi istri dan ibu yang shaliha. Kumpulkan lah diriku kelak dengan wanita - wanita pilihan penghuni Jannah-Mu, ibunda Khadijah, ibunda Maryam, ibunda Aisyah, ibunda Fatimah, ibunda Asiyah. Ya Allah... Ampunkanlah segala kesalahanku. Rahmati dan ridhoilah aku

Sahabat

Image
 Sahabat. Itu sebutan untuk kita, kan?  Karena seringnya kemana - mana bareng Saling curhat, saling cerita, meski hanya berbagi hal yang remeh - temeh kamu sering mengirimkan pesan lucu Atau menemaniku menangis di balik telepon genggam. Sebaliknya, Aku selalu suka menjadi pendengar untukmu Kamu sedih, aku ikut sedih Kamu bahagia, aku juga ikut merasakan suka cita Saling berbagi nasihat juga kerap kita lakukan, Demi bukti kepada Rabb semesta alam bahwa kita memang bersaudara karena - Nya Aku ingin tetap seperti ini. Aku tidak mau kehilangan. Aku tidak ingin ada yang berubah meski sunnatullahnya pasti begitu. Aku memang egois, ketika tetap mengharapkanmu ada saat mungkin salah satu dari kita suatu hari nanti berubah status. Akan ada orang yang membawamu pergi atau membawaku pergi. Tapi, Bisakah jika kita tetap seperti sekarang ini? Atau, Biar aku saja aku menghilang lebih dulu sebelum kamu pergi? Karena menemukan teman sefrekuensi, seiya sekata tak mudah. Dan orang tersebut salah satunya

Teduh-ku (untuk yang di masa depan #2)

Image
  Kamu adalah teduh.  Memberi cahaya yang hangat dicelah daun-daun yang berkilau.  Di bawah naunganmu, aku tetap bisa menikmati gemercik air menerpa wajah tatkala hujan.  Tak menutupi apa yang aku senangi. Kamu adalah teduh.  Tempat persinggahanku di bumi saat lelah dalam perjalanan. #untukyangdimasadepan

Hati Yang Tak Utuh (untuk yang di masa depan #1)

Image
  Kubawa hatiku yang sudah tak utuh, Yang sudah pernah patah, Yang sudah pernah luka-luka, Yang sudah pernah berdarah-darah. Kubawa ia melintasi samudera kepasrahan, Menuju mu yang entah akan menerimanya seperti apa. Aku tak berharap hatiku tak lagi terluka setelah ini, Karena kutahu kamu bukanlah malaikat yang akan menjaganya agar tak patah lagi seperti dulu. Aku hanya mampu berharap, Ketika kamu melukainya, Kamu pula sebagai obat pelipur rasa sakitnya. Ini hatiku, Kuberi untukmu, Yang bahkan tak kukenal sebelumnya. Bawa kemana saja kamu pergi, Jangan tinggalkan meski kamu sudah jenuh, Bosan, dan tak ingin lagi. Karena aku percayakan hati ini padamu sekarang. . . . 📷 https://pin.it/7AXDEx4

Review Skincare Routine (untuk Kulit Sensitif)

Image
  Sebelum me-review produk yang aku pakai, aku mau ngingetin bahwa setiap kulit itu beda-beda kondisi dan kebutuhannya. Jadi, tidak mutlak apa yang aku pakai cocok sama yang lain. 1. Sabun Pencuci Muka Dari jaman SMK aku pakainya Pond's acne solution facial foam. Produk pond's satu ini sudah berapa kali ganti casing, tapi aku tetap setia. *Eeaa. Aku pernah coba produk pencuci muka yang lain kayak Wardah, Hada Labo, some by mi snail truecica. Tapi nggak ada yang secocok Pond's acne solution facial foam. Pernah tuh sekali, nitip beli sama orang. Dan yang dibeliin malah scrubnya. Maklum sama-sama warna hijau. Pas dipake Muka jadi b e runtusan. Huhu. Fiks. Wajahku memang super duper perfectionist sama satu produk saja. Nah, pernah kan heboh soal boikot-boikot produk. Bukan karena nggak care sama yang terjadi. Cuma memang susah nyari produk yang cocok di kulitku. 2. Cleansing aku pakai Pixy cleansing express anti acne. Ini bagus banget untuk kulit sensitif kayak aku karena

Pelajaran hidup dari Ibu

Image
  Ibu adalah orang yang tidak suka menggurui. Beliau hanya menunjukkan sikap, bagaimana seharusnya menjadi pribadi yang baik. Ibu adalah orang yang senang berbuat baik. Sekecil apapun itu. Tak meluluh perihal uang.  Saya masih ingat, hari itu sedang hujan deras. Lalu ada orang yang berteduh di depan rumah. Beliau memanggilnya masuk ke dalam rumah. Padahal orang tersebut tidak dikenalnya. Lalu mereka  dibuatkan teh dan disajikan makanan. Sederhana sekali. Tapi, bagi saya itu hal yang luar biasa.  Beliau suka berbagi ke tetangga. Walaupun sedikit. Yang penting tetangga juga bisa mencicipi apa yang beliau masak.  Pernah pula suatu waktu, saya masih SD kayaknya. Ada sepupu yang datang berkunjung ke rumah. Sepupu saya ini kepengen sekali makan jeruk Bali. Alhamdulillahnya di kebun lagi berbuah. Beliau akhirnya kesana memetiknya bersama saya. Dijolok pake bambu atau apalah saat itu. Karena pohonnya lumayan tinggi, penjoloknya tidak sampai. Terus beliau naik di atas pohon sawit yang sudah

Dia Datang

Image
Dia datang. Tak hanya membawa peta dan kompas Tapi juga mengulurkan tangan, berada di depan  Menuntunku agar tak lagi tersesat. Memberi selembar jaket agar aku tak kedinginan. Dia seperti oase yang begitu lama kucari sepanjang perjalananku yang tandus. Ia seperti cahaya yang mengintip dicela daun rimbun. Indah tak menyilaukan dan menerangi pandangan. Ia datang setelah aku tersesat jauh, Mungkin sedikit terlambat, Tapi tepat pada waktunya. Katanya "aku ingin melihatmu dulu berjuang. Maaf, jika datang terlambat, daripada tidak sama sekali". Aku tertawa dalam tangisan. Ternyata aku salah. Dia tidak sama sekali lupa untuk menjemputku. *** Pesan moral : Bersabarlah menunggu. Mungkin dia tak datang lebih awal sebagaimana yang kamu ingin, tapi dia akan datang tepat pada saat kamu butuh. Dan takdir tahu bagaimana ia bekerja untuk ini. . . . 📷 https://pin.it/3XyaIhO

Hitung-hitungan Manusia

Image
  Dapat pelajaran berharga lagi hari ini, bahwa : Hitung-hitungan manusia itu tak sama dengan hitung-hitungan Allah azza wajalla.  Maka, ayat ini menjadi pengingat diri, Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui . (QS. Al baqarah : 216) Kita ini kerap ucap sabar, tapi tak sabaran. Ucapnya beriman, tapi masih saja kurang yakin.  Selalu tak jujur dengan Allah.  Dan Sering kali rasa tawakkalnya hilang.  Dalam sholat kita selalu mengulang "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in", apalagi yang kita khawatirkan ketika tauhid rububiyah dan uluhiyah itu kita implementasikan dalam hidup? Ya Allah, kami memohon Rahmat, Hidayah, dan taufik-Mu. Anugerah kan kami rasa sabar yg tak bertepi. Hanya kepada-Mulah kami bertawakkal. Catatan malam di Mamuju tengah, . . . 📷 https://pin.it/VktdkoP

Sebuah Tujuan

Image
  Kutanyakan pada diriku, Siapkah aku kelak jika bersuamikan pria yang miskin? Siapkah aku mendampingi jika Allah takdirkan suamiku sakit? Dan kutanyakan pada dirimu, Siapkah kamu memiliki istri yang tak cantik? Siapkah kamu mendampingiku jika kelak Allah takdirkan aku jatuh sakit? Maka, setiap jawaban adalah bagian dari tujuan kita menikah. Benarkah kita memilih satu sama lain karena akhlak dan agama? Tak ada tendensi dunia? Jujurlah kepada Allah atas segala niat yang terpatri dalam hati. Rabbiy, bantu kami untuk meluruskan niat-niat kami. Melangkah menuju gerbang separuh agama demi mencari ridho-Mu. Sengkang, 11 Januari 2021 . . . 📷 https://pin.it/6bczF8y

Kotak Rahasia

Image
 Kamu adalah kotak rahasia Yang tiba-tiba muncul di depan pintu rumahku Belum berani kubuka Sekadar menebak-nebak apa isinya. Mungkin buku? Atau cokelat? Bisa juga kumpulan puisi dan surat berwarna merah jambu? Atau justru tak ada isinya? . . . 📷https://pin.it/6F8jk9z

Sriwijaya Air SJ-182

Image
Bagaimana kiranya, Perasaan mereka saat tahu... Ajal sudah sangat dekat. Pesawat akan mendarat, Tetapi dengan sedikit sekali kemungkinan bisa selamat. Rasa takut, cemas, harap, pasrah, berserah sepenuhnya kepada-Nya, bergantung sepenuhnya kepada Rabb semesta alam. Tak lagi berguna harta, jabatan, dan ketenaran.  Tak ada yang mampu menolong. Dan bagaimana kiranya perasaan kita sekarang? Adakah kita mengambil pelajaran? (Turut berdukacita atas jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ-182,  semoga Allah menerima amal ibadah saudara-saudari muslim kita). . . . 📷 https://pin.it/32lZtww

Kertas Ujian

Image
  Kita ini kadang membingungkan. Dikasih esai, protes. Diberi pilihan ganda, tak terima. Jadi bagaimana caranya mau lulus dan naik tingkat tanpa ujian, dear? Dijalani ujiannya. Meski otak sudah buntu cari jalan keluar. Tugas kita hanya mengerjakannya sesuai kemampuan. Lulus atau tidaknya urusan belakangan. Semangat yaa, yang lagi menempuh ujiannya. Meski beda-beda soal, kita tetap sama kok. Sama-sama hadapi kertas runyam dan ketidaktahuan ending dari semua ini. . . . _Terinsipirasi dari obrolan bersama seseorang (semoga Allah m enjaganya)_ . . . 📷 https://pin.it/56TAXVs

Pertemuan dan Perpisahan

Image
  Mendung di garis wajahku Mata basah karena mengingatnya, Si dia yg kapan saja bisa datang menjemput, Sang maut yang tak pandang bulu. Pun perihal apa saja di dunia Yang kiranya memang tak abadi, Juga kita, kawan. Suatu hari nanti, Kau akan pergi, Atau aku yang akan pergi. Namun, Perpisahan tersebut semoga sementara saja, Pertemuan abadi yang kita asa Berkumpul di Jannah, saling berhadap-hadapan diatas dipan, berbincang sebagaimana kita berbincang hari ini. . . . https://pin.it/20E462Q

Wanita Tangguh

Image
  Jatuh bangun diterpa badai Dia tak tumbang Kuat meski harus berderai air mata Dipeluknya dirinya dengan tenang Merapalkan petuah "semua akan baik-baik saja dengan pertolongan Allaah" Berlari di ujung sunyi Tak ingin manusia tahu perihalnya cukup pencipta semesta tempatnya mengaduh pilu Dia tangguh meski terlihat tak berdaya Wanita dengan segala kelebihannya Tak sanggup kubayangkan Jika aku diuji dengan hal yang sama Aku takkan sekuat dia. . . . Puisi spesial untuk sahabatku tercinta, . . . 📷 https://pin.it/5c7cmui

Aku Adalah

Image
  Aku adalah... Kalimat panjang yang berentetan lagi berantakan, Bertubi-tubi bisikan kata demi kata tak berkesudahan meminta untuk dirangkaikan. Tak memberiku jeda untuk bernafas sedikit saja. Aku hanya ingin koma, tak perlu titik jika memang belum waktunya. Aku adalah... Kalimat-kalimat yang tak berkesudahan. Bolehkah ku meminta pada tuan penulis untuk memberi koma?! . . . _Terinspirasi dari kisah seorang sahabat (semoga Allah menjaganya)_ . . . 📷 https://pin.it/76xeI3t

Close the Door

Image
  Masa lalu, Aku sudah meninggalkan di belakang, Jauuh sekali... Aku telah berdamai dan memaafkan diriku, Ternyata tentram sekali setelah kita mampu menerima segala ketetapan-Nya Meski hampir saja masuk ke jurang keputusasaan "akankah aku bisa berpaling dari masa lalu?" Segala apa yg terlewati banyak hikmah dan pelajarannya. Terima kasih sudah pernah membuat tersenyum dan menangis. Terima kasih untuk kisah bodoh yang tak selesai. Alhamdulillah.  Close the door. . . . 📷 https://pin.it/39PJMow

Kabar Angin

Image
  Rumput yang bergoyang berbisik... Angin berhembus membawa kabar kesana-kemari... Hush. Diam kalian! Bahkan surat yang akan dibawa merpati belum tertulis Lantas, berita apa yang kalian hantarkan ke telinga orang - orang?! . . . 📷 https://pin.it/fH2uKhP