Posts

Showing posts from December, 2020

Hanya Ingin Dia (Sajak)

Image
  Tumpah ruah perasaan, Kemelut yang menekan jiwa, Berharap dialah orangnya,  Ternyata Allah tidak takdirkan bersama. Batin jadi sakit, Karena seringnya mendikte Allah atas kemauan diri, Ingin dia, pokoknya harus dia. Iman dan ilmu tentang tauhid jadi sekedar catatan dalam lembaran kajian, Tak ada implementasi. Duhai, Kesengsaraan hadir karena diri sendiri, Tak ingin sabar, Susah untuk Ridha terhadap ketetapan-Nya. Jangan salahkan siapapun jika merana karena cinta terhadap makhluk. sudah salah menempatkan cinta, Salah pula dalam penerimaan takdir. Bukan takdir-Nya yang salah, Kamu yang salah.  Renungilah, Sebelum hati dan jasadmu mati bersama kekecewaan dan cinta yang buta. . . . 📷 https://pin.it/2Vs8inF

Sebuah ketakutan-puisi

Image
  Aku dibayang-bayangi takut, Masa depan yang sebentar lagi berubah. Yang masih ku percaya bahwa Banyak lagi kerikil tajam diperjalanan selanjutnya. Membuatku makin ngeri karena tak tahu apa dan seberapa besar aralnya. Ingin berhenti menekan sendiri perasaan. Apakah teman seperjalanan bisa satu kepala? Pertanyaan yang membuat guncang. Mampukah aku memahami dan dipahami? Senantiasa kompromi meski ego kuasai diri? Aku ingin menghilangkan takut. Kepada Allah aku meminta pertolongan. . . . 📷 https://pin.it/2irzaID

Amarahku-puisi

Image
  Amarahku tersimpan dalam sunyi, Bersembunyi dalam gelap. Suara-suara yang berbicara keras dan memaki dari dalam. Luapannya hanya berupa diam. Mana kutahu cara berteriak, Coba ajarkan. Biar tumpah emosi yang terpendam. Saat dunia tak berpihak, Tangis dalam sepi jadi senjata, Aku benar-benar tak tahu caranya selain itu. . . . 📷 https://pin.it/UKynBG7

Diluar batas Kemampuan

Image
  لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا "Allah tidak membebani seseorang diluar batas kesanggupannya". Ayat ini berulang-ulang kita baca. Bahkan mungkin sudah hafal luar kepala, saking seringnya jadi qoute penyemangat di kala musibah menghantam kita dari berbagai arah. Tapi, ketika kita dalam sebuah masalah, kita mikirnya, apa iya saya sanggup menghadapi ini? Kok rasanya nggak sanggup? Saking beratnya masalah yang kita hadapi, maunya menghilang saja dari bumi (*cling), atau mending mati saja (lah, dikira setelah mati perkara kita selesai). Tidak sekali dua kali saya mengalami sebuah hal besar dalam hidup (kasian, padahal masih muda. Eh, emang masih muda?). Dan dari beberapa hal tersebut saya banyak belajar. Belajar dari kegagalan-kegagalan. Jangan dikira saya tak pernah putus asa. Sering malah. Jangan dikira saya tak pernah berpikir "mending mati saja". Sudah pernah. Tapi belum sampai tahap ambil baygon atau silet buat ngiris pergelangan kayak di sinetro

Ridha

Image
 Jika perjuanganku hari ini tak menemui temu, kau akan tetap kucatat dalam sejarah kehidupan sebagai hal yang manis.  Semoga Allah ridhoi kita, mengumpulkan kita bersama orang-orang yang diridhoi-Nya di akhirat kelak. Yang disana tak ada lagi kesusahan dan kesedihan.  Tak ada lagi airmata sebagaimana hari ini. yang ada hanyalah kesenangan dan kegembiraan.   يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30) “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30) . . . 📷 https://pin.it/358BbGj