Posts

Showing posts from September, 2018

Dia... Kembali!

Image
Dia kembali. Memaksaku mengenang memori-memori silam yang penuh luka. Aku menatap kosong ke dalam gelas yang berisi cairan putih yang sedari tadi kusesap. "Aku tak ingin mengingat lagi tentangnya." Ujarku pada Hana yg menemaniku di dapur. Kami baru saja menyelesaikan makan malam bersama. "Blokir saja. Supaya dia tak menghubungimu lagi." Hana memberi saran. "Aku benci padanya, Han. Aku terlalu sakit untuk menerimanya kembali." Kataku lagi dengan suara bergetar. Mati-matian kutahan agar bendungan di mataku tak tumpah. "Kau tak boleh menangis. Dan kuingatkan padamu, jangan terlalu membencinya. Bukankah kau pernah diposisi dimana kau begitu jatuh cinta padanya?! Hatimu bisa saja berbalik lagi nanti." Hana memberiku wejangan serius. Bagiku sangat serius karena kami sehari-hari tak pernah berbicara seserius ini. Aku hanya menanggapinya dengan tawa sumbang. "Iya. Kita tidak tahu masa depan, bukan. Tak ada yang tahu perihal jodoh." &

Sajak_Rindu yang Habis

Image
aku sedang berehat.. dari segenap rindu, dan puisi tentangmu.. karena kusadari, telah salah kutambatkan hati.. kualihkan rindu pada cinta abadi, rabbku. semoga bukan lagi pemberhentian sejenak, namun, ialah kematian. membunuh rindu perlahan-lahan.. pada makhluk yang bernama ketidakpastian. Mamuju tengah, tanpa tanggal *** picture by catatan_ukhty_faa@blogger.com

Pergilah...!

Image
bagian dari Kata-kata sesak di 2016 silam... *** Berjuta puisi berserakan di kamar Setiap detak detik berlalu bersuarakan rindu Kau dimana? Sudah jenuh ku bertanya Kau dimana? Kenapa belum tiba juga Nelangsa hatiku menantimu yang tiada kepastian Katanya “perempuan berbeda dengan lelaki, kami butuh kepastian, sedang kaummu butuh dukungan, lalu kita sama-sama membutuhkan” Namun mana bukti dari kata-kata itu? Aku ingin enyahkan saja engkau dari hidupku Pergilah kalau kau ingin pergi Pergilah jauh.. dan jangan kembali Jangan kau datang lagi memberiku harapan Kau tiada bedanya dengan lelaki yang lain Datang dengan harapan, lalu pergi tanpa kepastian Semoga engkau mendapatkan yang lebih baik dariku Dan kukatakan detik ini juga “say Good bye” Maafkan aku yang telah lelah menunggu.. 25 mei 2016 picture by katabijakpedia.com

Dan Ujian... Tiada Kata Henti

Image
Bismillah...             Jika kesedihan adalah   ujian,   maka segala nikmat yang diperoleh tak luput pula dari kata uji. Setiap apa yang kita peroleh, maka   itu adalah ujian kita di dunia. Seperti beberapa yang lalu. Memang sudah kucanangkan dalam hati, bahwa tak lama lagi, kenyaman, ketentraman, dan segala apa yang kunikmati saat ini akan datang masanya untuk diuji. Tidak mungkin aku akan berada diatas angin terus menerus. Maka, tibalah hari itu. Dimana Allah menguji niatku bekerja sekaligus menuntut ‘ilmu. Ikhlaskah? Benarkah selama ini yang kuprioritaskan adalah akhirat? Sebagaimana yang kukidungkan dalam do’a selama berada dalam kondisi sekarat? Kabar itu datang dari pulau kalimantan, tepatnya dibagian utara. Salah satu PT tempat bekerja dua abangku sedang membuka lowongan pekerjaan untuk   staff administrasi. Dan karena salah satu pamanku bahkan   beberapa keluarga dari Ibu Rahimahallah bekerja disana, maka aku sisa memasukkan CV dan   langsung diterima. Dengan gaji t