Posts

Showing posts from January, 2017

Short Story About Azalea (True Story)

Image
Hujan belum jua reda, ketika rindu mulai pupus terurai masa.. kelebat bayang telah menggelap.. Menutup mata saja.. agar tak ada lagi rasa.. Halte, 17 mei 2016 Ketika rindu dan hujan tak lagi saling mengusik Azalea mengerjapkan matanya yang mulai basah seperti tanah yang terguyur hujan dihadapannya. Semua kembali berputar di memorinya. Masa lalu. Sungguh, semuanya telah berubah. Situasi, perasaan, dirinya, dan -mungkin- lelaki itu. Namun, satu yang tak bisa ia ubah. Kenangan. Karena, betapa pun canggihnya abad ini, belum ada aplikasi yang bisa menghapus kenangan, kecuali ada yang suka rela menjadikan dirinya terkena amnesia. *** "Assalamu 'alaikum.. Azalea?" Pesan pertama yang ia dapatkan dari Lelaki itu 8 bulan yang lalu. Tak pernah ia ingin menggubrisnya. Pesan demi pesan ia terima dari Lelaki itu, menyatakan kekagumannya dan juga keseriusannya. Tapi, Azalea bukan gadis bodoh yang mudah terpedaya. Apalagi -ketika itu- Si Lelaki datang sebagai secret admirer, tak ad

LelakiKu

Image
Dia..  lelaki yg begitu kucintai. Pengganti sosok Ibu yg telah pergi. Kesabarannya sama seperti Ibu, kelembutannya sama seperti Ibu, Kasih Sayangnya hampir seperti Ibu. Sosok yang begitu kukagumi meski dengan segenap kekurangan. Satu2nya yang mendukung penuh hijrahku di kalangan keluarga. Kadang aku tersenyum mengingat curhatan-curhatannya padaku. Yah, hanya ia yg percaya padaku, dan yakin bahwa aku adik kecilnya sudah dewasa. *ah, pengek peluk 😂 Ujian demi ujian dalam keluarga menjadi penguat untuk kami. Anak pertama dan anak terakhir. Beliau yg paling hanif di antara saudara2 yg lain. Kak, terima kasih yah untuk semuanya. Untuk segenap do'a2mu, supportmu, ketulusanmu.. maaf selalu membebanimu dengan masalah2ku yg kompleks. Padahal kutahu, bebanmu lebih banyak lagi. Sabar yah.. *sebagaimana nasihatmu berulang2 yg menguatkanku. 😪 Kak, tahu tidak, aku ingin memiliki sosok pendamping sama seperti dirimu? Hehe. Aamiin yaa Robb. Semoga kau pun dapat pendamping yg sholihah sebag

Because Allah

Image
Bismillah.. Dalam fase ini, ketawakkalan harus lebih ditingkatkan. Pengharapan membumbung tinggi. Iman diuji, seberapa besar harap dan takut kita pd Allah.. fase tersulit dlm proses. Dlm setiap keadaan kuingatkan diri, peluang kemungkinan2 msh bisa terjadi sebelum sahnya kita dihadapan Allah.. rabbiy.. jaga hatiku dan hatinya agar tak terlilit hawa nafsu. ridhoi langkah kami menuju kebaikan yg bertambah2. Beri kami taufik dan hidayah ut menempuh jalan menuju kesempurnaan agama kami. Aamiin. Makassar, 27 des 2016 Kita harus menjauh. Menyuruhmu pergi bukan ku membenci, tapi.. aku takut pada-Nya. Bukankah yg kita cari adalah wajah-Nya. Dan.. segala yg pernah terjadi  telah kutaubati. Jika kau menggap aku tak membawa perasaan pada perkara ini, kau salah. Perkataanmu bahwa aku tak serius adalah pernyataan yg salah. Aku wanita duhai adam. Lebih peka perasaannya. Mana mungkin aku berani main2 terhadap perkara yg sekali pun bercanda akan dianggap serius (nikah). Hanya kepada Allah aku m

Sosial media, Blog, dan Dia

Image
Saya memilih tempat ini.. menuang inspirasi, menyalurkan hobby, membuang mumet di kepala. Di berbagai akun sosial media yang saya gunakan, fb, Ig, WA, path, twitter, bbm, line, saya lebih nyaman nulis disini. Hehe. Path dan bbm sdh masuk tong sampah. Fb, twitter, dan WA di stalk habis2an  ama fans. 😁 line memang tdk pernah saya pake nulis, entah kenapa. Sekedar dipake buat join ke grup tmn2. Itu ajah sih. Dulu paling suka nulis di fb, meski kadang menimbulkan kontroversi, karena kebanyakan tmn2 di lapak sana kenal saya, hingga status baper and gaje jadi bullyan. Boomerang buat saya  sendiri. Dari tahun 2013 ngeblog, akhir2 ini baru sering update. Meski tulisannya gak penting. Sekedar ungkapan hati atau kisah masa lalu. Saya mencintai dunia tulis menulis sejak SMP, dan masuk sebagai list cita2 (selain melukis, ners, entrepenuer) sejak SMK. Suka sama sastra lama hingga sastra zaman sekarang, puisi hingga sajak, cerpen hingga novel. Saya sungguh amat amatiran, namun saya mencintai dun

Cuplikan The Azalea's

Image
Bismillah baru saja kemarin, kau  hadir. Memberiku harapan setinggi awan. Perhatian demi perhatian. Lalu secepat itu semua berubah. Berbalik 360 derajat. Pesanku  tak lagi kau bls. Telfonku tidak lagi kau gubris. Hingga kini, aku masih bertanya2, ada apa? Apa kesalahanku? Aku sengaja menuliskan surat ini untukmu, agar kelak kau bisa baca, dan kau pahami, bahwa aku takut kehilanganmu. Aku marah2 padamu, tak berbicara lembut, hanya untuk menyembunyikan perasaanku padamu. Lalu, aku bisa apa sekarang? Kenapa kau tak jujur? Jika memang Ibu memilihkan gadis lain yg bukan diriku, aku akan berusaha untuk ridho atasnya. jika kepergianmu adalah bahagia, maka pergilah. Maafkan aku jika tak sesempurna yg kau sangka. Salam hormatku pada Ibu. Dari gadis -mungkin- tak berharga bagimu Zizi (Surat terakhir Zizi kepada Farid, sebelum Zizi mengalami koma berbulan2) Hai readers, balik lagi dg kisah the Azalea's. Ah, kasian Zizi yah, diPHP-in lagi. Farid mah gitu.. JAHHAAAT. Pengen cemplungin