Posts

Showing posts from February, 2017

Sebuah Janji

Image
Bismillah.. Derap langkah yg terkayuh, menjadi bukti, bahwa aku pernah melewati masa bersamamu. Singkat namun penuh makna. Saat kau menjadikan aku wanita spesial dlm hidupmu. Getaran suaramu pertama kali kudengar, mungkin saking gugupnya berbicara denganku pertama kali, meski hanya melalui telepon. Dan setelahnya, kau memarahiku akibat kau tak bisa tidur setelahnya. Kau bohong kan. Haha. Lalu, terakhir kali percakapan kita lewat whatsapp, kau masih sempat menyuruhku tersenyum. Dan sekarang, kau dimana, ketika aku menangis, menangisi kepergianmu. Meski perlahan-lahan aku sadar, mustahil kau kembali, yg ada justru kau bersama orang lain. Dan jelas itu bukan aku. Kini  aku hanya butuh kau untuk meyakinkanku, bahwa aku hanya memperjuangkan perasaanku sendiri. Aku butuh kau, untuk mengatakan "berhenti menungguku" atau "perasaanku sudah tak sama" atau "aku sudah menemukan wanita yg lebih baik darimu". hanya itu. Setelahnya aku berjanji.. bukan berjanji berh

My Children, sholih Sholihahku

Image
Bismillah. Aku tak bisa mengurusi anak kecil. Bukan tidak menyukai mereka, hanya belum terbiasa saja. Dan kali ini di beri kesempatan lagi memasuki dunia mereka yang "very2 fun".. melihat tingkahnya, kelucuannya, penurutnya, membuatku mengubah persepsi tentang "merepotkannya" mereka, sebagaimana pengalamanku sebelumnya mengajar di play group, yang membuatku kabur setelahnya. Haha. *adeknyerahabang. Wkwk. Lalu, tawaran datang lagi beberapa hari yang lalu. Seorang teman yang mengajar di sebuah TK Islam di Kota ini, harus cuti beberapa hari karena Ibunya sakit (sekalian urus pernikahan, kan Fi?) Wkwk. *ketahuandehlo Nah, dia memintaku untuk menggantikannya beberapa hari. Kesannya? Seru! Lucu! Polos banget mereka! Anak sholih! Gemmesy! Terbayang wajah2 mereka. Si Hana murid playgroup yang sering terlambat karena gak bisa bangun pagi (ayo, siapa yang kayak Hana?), si anak borju, cantik banget (masya Allah). Ada si Ibrahim, murid terkeceku di kelas (emang paling ngeh

"Pilihan" The Azalea Stories (surat dari Zizi)

Image
Bismillah.. kali ini, surat bukan untuk kutujukan kepada Farid,tapi kepada kalian. Ini tentang sebuah pilihan. Kadang aku bertanya, mengapa dulu Kak Aris lebih memilih Kak Maya mendampingi hidupnya, ketimbang Kak Aisyah yang begitu mencintainya? Atau Kak Ahmad, yang lebih memilih kak Aisyah, ketimbang Kak Ratih atau Rima. Sering kutak habis fikir, mengapa Iyan lebih memilih Zara ketimbang Azmi, meskipun akhirnya Zara tak memilih Iyan, tapi memilih Jojo. Kalian bingung? Aku pun demikian. Sekali lagi, ini tentang pilihan.  Lalu, takdir tak berpihak padaku kali ini. Aku pernah ada di posisi Zara, harus memilih dua orang, dan mereka adalah teman dekat. Lalu kini, aku di posisi Kak Aisyah, kak Ratih, atau Rima, posisi yang tak dipilih. Farid kini benar-benar pergi dari hidupku. Dulu, aku sering memakinya, karena datang dan pergi dari hidupku. Sekarang, tak ada lagi kata "datang".. ia pergi, dan memilih seseorang di ujung sana menantinya, yang kuharap mereka bisa bahagia atas p