Sajak_ABU-ABU

hidup kadang tidak sesuai jalan cerita yg kita inginkan. Harapan berguguran bak daun yg meninggalkan pohonnya di musim gugur. Aku tak bisa menebak ending kisah KITA. karena bahkan setiap sisi hidupmu yg sering kutebak dg egoku selalu salah. Kita apa, kutanya? Seluruh duniaku kubagi denganmu, tapi tdk dengan kau. Kau biarkan aku berimajinasi sendiri atas sebab-sebab setiap ceritamu yg parsial. Aku tak memaksa akan kisah happy ending atas hubungan ini. Namun, setidaknya kau memperjelas antara benang hitam dan benang putih. Bukan abu-abu. Aku siapa dalam hidupmu? Di sisi mana kau tempatkan aku di hatimu, kutanya?
Kubutuh jawaban atas setiap tanya, bukan kebisuan.
***

Nih, tulisan lama. Baru di post sekarang. Sayang kalau cuma kesimpan doang. Hihi. Meski udah gak pada kondisi tsb. Hoaamm. Ya udahlah yah.

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Tentang Buku "Berdamai dengan Takdir"