Sahabat

 Sahabat.



Itu sebutan untuk kita, kan? 

Karena seringnya kemana - mana bareng

Saling curhat, saling cerita, meski hanya berbagi hal yang remeh - temeh

kamu sering mengirimkan pesan lucu

Atau menemaniku menangis di balik telepon genggam.

Sebaliknya,

Aku selalu suka menjadi pendengar untukmu

Kamu sedih, aku ikut sedih

Kamu bahagia, aku juga ikut merasakan suka cita


Saling berbagi nasihat juga kerap kita lakukan,

Demi bukti kepada Rabb semesta alam bahwa kita memang bersaudara karena - Nya


Aku ingin tetap seperti ini.

Aku tidak mau kehilangan.

Aku tidak ingin ada yang berubah meski sunnatullahnya pasti begitu.

Aku memang egois, ketika tetap mengharapkanmu ada saat mungkin salah satu dari kita suatu hari nanti berubah status.

Akan ada orang yang membawamu pergi atau membawaku pergi.

Tapi,

Bisakah jika kita tetap seperti sekarang ini?


Atau,

Biar aku saja aku menghilang lebih dulu sebelum kamu pergi?

Karena menemukan teman sefrekuensi, seiya sekata tak mudah. Dan orang tersebut salah satunya adalah kamu.


Untuk Siapapun Diluar sana Yang Memiliki Sahabat

(Semoga persahabatan kita, kalian dengan sahabat kalian, tak hanya di dunia tapi berkekal hingga ke Jannah)

.

.

.

📷 https://pin.it/5h4bPHY


Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Nikmat Sehat (Laa ba'sa Thohurun Insya Allah)