Hitung-hitungan Manusia

 


Dapat pelajaran berharga lagi hari ini, bahwa :Hitung-hitungan manusia itu tak sama dengan hitung-hitungan Allah azza wajalla. 
Maka, ayat ini menjadi pengingat diri,
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al baqarah : 216)
Kita ini kerap ucap sabar, tapi tak sabaran. Ucapnya beriman, tapi masih saja kurang yakin. 
Selalu tak jujur dengan Allah.  Dan Seringkali rasa tawakkalnya hilang. 
Dalam sholat kita selalu mengulang "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in", apalagi yang kita khawatirkan ketika tauhid rububiyah dan uluhiyah itu kita implementasikan dalam hidup?
Ya Allah, kami memohon Rahmat, Hidayah, dan taufik-Mu. Anugerah kan kami rasa sabar yg tak bertepi. Hanya kepada-Mulah kami bertawakkal.

Catatan malam di Mamuju tengah,
.
.
.
📷 https://pin.it/VktdkoP

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Nikmat Sehat (Laa ba'sa Thohurun Insya Allah)