Sebuah Tujuan

 


Kutanyakan pada diriku,
Siapkah aku kelak jika bersuamikan pria yang miskin?
Siapkah aku mendampingi jika Allah takdirkan suamiku sakit?

Dan kutanyakan pada dirimu,
Siapkah kamu memiliki istri yang tak cantik?
Siapkah kamu mendampingiku jika kelak Allah takdirkan aku jatuh sakit?

Maka, setiap jawaban adalah bagian dari tujuan kita menikah. Benarkah kita memilih satu sama lain karena akhlak dan agama? Tak ada tendensi dunia?
Jujurlah kepada Allah atas segala niat yang terpatri dalam hati.

Rabbiy, bantu kami untuk meluruskan niat-niat kami. Melangkah menuju gerbang separuh agama demi mencari ridho-Mu.

Sengkang, 11 Januari 2021
.
.
.
📷 https://pin.it/6bczF8y

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Nikmat Sehat (Laa ba'sa Thohurun Insya Allah)