Pertemuan dan Perpisahan

 


Mendung di garis wajahku
Mata basah karena mengingatnya,
Si dia yg kapan saja bisa datang menjemput,
Sang maut yang tak pandang bulu.

Pun perihal apa saja di dunia
Yang kiranya memang tak abadi,
Juga kita, kawan.

Suatu hari nanti,
Kau akan pergi,
Atau aku yang akan pergi.

Namun,
Perpisahan tersebut semoga sementara saja,
Pertemuan abadi yang kita asa
Berkumpul di Jannah, saling berhadap-hadapan diatas dipan, berbincang sebagaimana kita berbincang hari ini.
.
.
.
https://pin.it/20E462Q

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Tentang Buku "Berdamai dengan Takdir"