Dilemanya sektor pendidikan di tengah pandemi

Saatnya ngomong serius lagi di blog ini.

Grup WhatsApp sudah heboh karena tahun ajaran baru tak lama lagi akan datang. Sementara pemerintah belum juga ada keputusan jelas dan solusi bagaimana anak-anak bisa tetap belajar secara maksimal di tengah pandemi. 
Sangat dilema. Bagaimana tidak, khususnya kami pendidik anak usia Dini, begitu kesulitan terus menerus mengajar secara daring. Selain anak-anak begitu manja jika bersama orangtuanya, mereka juga sulit memahami apa yang disampaikan jika tidak bersentuhan langsung dengan guru-gurunya. Berbeda dengan anak yang sudah baligh. Seperti siswa SMA atau mahasiswa. 
Tetapi jikalau pun ingin dipaksakan anak-anak datang ke sekolah, resikonya juga terlalu besar. Tangan guru yang cuman dua mau mengawasi dan menjaga anak sepuluh agar mereka jaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan, bukan hal yang mudah. 
Anak-anak dan orangtua siswa diperhadapkan pada pilihan, mereka harus tetap belajar di rumah dengan segala kondisi yang terbatas dan pembelajaran yang tidak maksimal, atau mengorbankan kesehatan mereka dengan kembali ke sekolah. 

Semoga pemerintah segera mendapat solusi terbaik dalam hal ini. 

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Tentang Buku "Berdamai dengan Takdir"