Pesan untuk yang lagi sedih dan Patah Hati

Untukmu yang lagi bersedih, sudahi. Hidupmu terlalu berharga untuk menangisi hal yang fana. 

Sebuah tulisan indah karya salah seorang penulis hebat, Fiersa Besari. Terima kasih, bung, tulisannya yang menguatkan jiwa dan memberi semangat untuk sembuhkan patah hati. Saya memenggal bagian awalnya, karena saya tak sepaham soal karma dan penciptaan.
***
Kau menangis deras
Katamu dia pergi meninggalkanmu kedinginan di ujung bumi
Bahkan disaat seperti ini kau masih berusaha tegar
Kita sama, entah terlalu pintar menyembunyikan perasaan atau terlalu bodoh untuk menyatakan
Sudahlah...
Tak apa sesekali menjadi manusia biasa
Wajar untuk terluka, untuk membutuhkan tempat bersandar, untuk tidak baik-baik saja
Bahkan orang terkuat di muka bumi pun pernah berkabung
Sembuh itu butuh waktu, bukan paksaan
Saat semua berjalan tidak semestinya, kita bisa angkat tangan untuk menyerah
Atau mengangkat tangan untuk bedo’a
Kuharap kau memilih yang kedua
Ayolah! Hentikan isakanmu
Apa harus memprioritaskan orang yang menjadikanmu pilihan
Kau bukan pilihan ganda
Dia bukan jawaban
Dan hidup kalian bukan kertas ujian
Bukan rejeki dia  tapi rejekimu
Untuk kelak dapat seseorang yang memprioritaskanmu
Yang tidak punya hati jangan dimasukkan ke dalam  hati
Yang tidak punya perasaan jangan dibawa perasaan
Yang main-main  tak perlu dianggap serius
Kalau  kau sedang rapuh, simpan sejenak hatimu
Biarkan proses dan waktu yang menyembuhkan
Perasaan memang tidak bisa diburu-buru
Tapi juga jangan berlama-lama meratapi seseorang yang tidak bisa menghargai
Dekatkan dirimu pada orang-orang yang membuatmu  bahagia
Merekalah yang harus kau jaga
Yang lainnya hanya menumpang lewat
Jadi, sebelum menoleh lagi ke belakang
Pastikan kau melihat seseorang yang menantimu di depan
Mengenang masa lalu bukan berarti harus mengulang
Kalau dia tidak bisa menghargai kesempatan baik yang kau beri
Beri dirimu sendiri kesempatan untuk mendapatkan kisah yang lebih baik
Karena yang benar-benar peduli akan menghentikan airmatamu jatuh bukan membuat airmatamu jatuh
Ketahuilah, beberapa tangan melepaskan genggamannya saat hidupmu bertambah sulit
Agar tanganmu kosong dan bisa digenggam oleh seseorang yang takkan pernah melepaskan.
***
Saya punya hadiah khusus, bagi siapa pun pembaca saya yang menyempatkan mampir kesini, yaitu sebuah do'a khusus bagi yang lagi  sedih, galau, atau patah hati.
Semoga dimudahkan untuk menghafalkannnya dan mengamalkannya.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ


Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusanMu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” (HR. Ahmad: 1/391, dishahihkan oleh Al Al Bani)
Note : bagi perempuan yang membaca do'a diatas, 'abduka diganti dengan amatuka, Ibnu 'abdika diganti bintu 'abdika, Ibnu amatika diganti bintu amatika.

📷 https://pin.it/d4mu4wvj2xzdh6


Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Nikmat Sehat (Laa ba'sa Thohurun Insya Allah)