Wanita Qona'ah

Baru beberapa hari yang lalu, saya bahas soal cinta saja tidak cukup. Hari ini, heboh dengan status seorang ikhwah yang menginginkan seorang istri yang qona'ah dengan nafkah 20 ribu/hari. Sebenarnya malas buat tanggapi perihal ini. Lah wong, saya gak kenal sama tuh orang. Pernah memang, beberapa waktu lalu, salah seorang akhwat tunjukkan akun tsb ke saya, kebetulan mereka berteman di Facebook. Katanya statusnya memang sering bahas nikah2. Tendensi jomblo akut sepertinya. Haha. Kenapa saya jadi tergelitik untuk ikut nimbrung ke pembahasan tersebut, karena seakan-akan keqona'ahan seorang wanita di ukur dari situ. Subhanallah. Gak ngerti, deh saya. Hey, bro! Kalau kamu memang penghasilannya saat ini cuma bisa menafkahi kelak istri kamu dengan 20 ribu/hari, gak usah di umumkan di Facebook. Cukup kamu datang ke rumah walinya, cerita terus terang, lalu.... Ya harus lebih giat lagi. Biar penghasilannya nambah.
Kalau dari perspektif saya pribadi, banyak, kok akhwat yang siap-siap saja diajak hidup susah. Tapi, tunggu dulu, kamu juga harus qona'ah nrima istrimu. Duitmu cuma segitu, terus kamu pengen istri yang cantik, mulus, putih, glowing, tinggi, langsing, itu namanya gak tau diri. Perawatan bagi perempuan dari ujung kaki sampai kepala itu mahal, bro. Perawatan wajah saja gak cukup kalau cuman 100 ribu. Ada sih, yang sepaket dapat 50 ribu. Itu loh, yang saya cerita kemarin, krim-krim jahat yang merusak wajah. Hehe.
Oke, balik lagi ke yang 20 ribu/hari. Sebenarnya bisa-bisa saja. Insya Allah cukup. Kalau yang pintar memanage keuangan, segitu sudah bisa makan 3 kali sehari. Tapi, porsinya anak TK, ya. Makannya gak boleh banyak. Nanti di awal bulan beli ikan asin yang kecil-kecil. Beli 10.000 aja. Terus, makannya satu ekor sekali makan. Jadi, 3 ekor pagi-sampai malam, kalau kalian berdua berarti 6 ekor perhari. Cukup buat sebulan. Ikannya gak usah di goreng. Minyak goreng mahal. Dibakar aja. *Ngenesamathidupmu
Berasnya seliter perhari, seperti yang saya bilang di awal, pake porsi anak TK yang lagi malas makan. Dikiiiiit banget. 30 liter x 8 ribu = 240 ribu + 10 ribu = 250 ribu. Ditambah uang gas 20 ribu = 270 ribu. Fantastic. Masih ada sisa loh uang nafkahnya 330 ribu. 200 ribu buat beli kebutuhan mandi. 100 ribu buat beli paket internet. 30 ribu buat isi bensin pergi kerja. Bayar listrik? Pake lilin aja. Kalau mau ngecash hape, numpang di tetangga. Hahaha.
Yeah, saya berhasil memanage semuanya. Tapi dalam mimpi. Hehe. Enak banget hidup situ.
Ingatlah kata pak presiden "kerja, kerja, dan kerja".
Selesai pembahasan. Yang gak setuju, jangan ngamuk disini. Sono ngamuk di lapak sendiri.
#tulisanngegas

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Takdirku-Cerpen

ketika hidayah menyapa (cerpen)

Tentang Buku "Berdamai dengan Takdir"